Rangkaian lomba karya tulis ilmiah Sejarah dan budaya yang digelar oleh Pemerintah Kota Pontianak melalui Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak yangdibuka  sejak tanggal  7 Juli tanggal 14 Agustus 2014 mendatang, telah menuntaskan tahap penilaian naskah.

Naskah-naskah yang masuk ke meja panitia telah dinilai dewan juri, dengan beberapa kriteria antara lain, Pemilihan judul, Kesesuaian tema dengan judul, Metodelogi Penulisan, Penggunaan bahasa, serta Kelengkapan data dari naskah yang dinilai dan Radi Muharto (Plt. Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak. Red) mengungkapkan pula Selamat bagi 5 Naskah Terbaik LKTI Sejarah dan Budaya Kepada 1. Muhammad Sukron dengan judul naskah Kearifan lokal robo-robo di Kalimantan Barat dalam perspektif Islam. 2. Bintang Supianto dengan judul naskah Konflik Antar etnis  di Sambas tahun 1999, sebuah tragedi yang tak terlupakan. 3. Atem, dengan judul naskah Menjaga budaya Antar Pakatan Melayu Sambas sebagai peninggalan sejarahdan bentuk eksistensi nilai persatuan dan gotong royong di Kalimantan Barat. 4. Romdlon, Judul naskah Pemikiran dan Pergerakan Gusti Sulung Lelanang. 5. Susanti dengan Judul Naskah Menjaga Kesenian Tundang sebagai warisan dan aset budaya Kalimantan Barat.

5 Naskah terbaik akan di presentasikan di depan Dewan Juri dan seluruh peserta lain, yang rencana akan di gelar tanggal 8 September 2014 di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Pontianak. Jalan Alianyang NO.7B Lantai 2 Pukul 09.00 WIB. Diharapkan peserta lain dapat hadir kupas naskah 5 terbaik LKTI Sejarah atau Budaya nanti.

Kami berterima kasih kepada seluruh peserta telah berpartisipasi, dan Balai Kajian Sejarah dan Nilai – Nilai Tradisional Provinsi Kalimantan Barat serta pihak lain yang telah mensuport penuh terselenggaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah Sejarah dan Budaya Ke 2  yangkami gelar 2 Tahun sekali ini pungkas Radi. (ardy arsip)