Rencana kedatangan Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 22 Agustus mendatang dalam rangka puncak peringatan 70 tahun Kemerdekaan RI di Kota Pontianak hanya menghitung hari. Sebagai tuan rumah, Kota Pontianak saat ini tengah mempersiapkan gelaran nasional yang akan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya karnaval darat dan sungai. “Kita berharap karnaval sungai ini menjadi momentum promosi untuk penataan pinggiran Sungai Kapuas,” ujar Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Sabtu (15/8) di kediaman dinasnya.

Ia memaparkan, karnaval dimulai dengan karnaval darat yang diikuti mobil hias dan pawai budaya yang akan dilepas di Rumah Radakng. Rute karnaval darat yakni Jalan Sultan Syahrir, Sultan Abdurrahman, Teuku Umar, Pattimura, Sisingamangaraja dan Tanjungpura. “Dari Jalan Tanjungpura nanti Bapak Presiden akan berjalan menuju Taman Alun Kapuas. Tiba di sana, beliau akan disambut dengan tari-tarian dan sebagainya. Karnaval darat ini juga untuk memperlihatkan keberagaman di Kalbar,” jelas Sutarmidji.

            Kemudian, lanjutnya, Presiden akan menaiki kapal yang sudah dipersiapkan untuk menuju tempat pelepasan karnaval Sungai Kapuas yang diikuti kapal-kapal hias. Rencana sementara, ada dua opsi tempat pelepasan karnaval sungai yakni di depan Masjid Jami’ atau di Taman Alun Kapuas. “Kita berharap seluruh masyarakat yang bermukim di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas untuk turut memeriahkannya dengan menggelar kegiatan-kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70. Kemudian pasang umbul-umbul, bendera dan lainnya untuk memeriahkan itu,” ajaknya.

Menurut Sutarmidji, kedatangan Presiden ini justru untuk membawa perbaikan bagi Kota Pontianak maupun Kalbar. Seperti penataan kawasan pinggiran Sungai Kapuas dan Sungai Landak, termasuk penataan Masjid Jami’ dan Kampung Beting. “Desainnya sudah ada, hanya beliau kan mungkin mau lihat secara langsung. Jadi, kita jangan menutup-nutupi kondisi riil saat ini. Misalnya kawasan yang kumuh ditutupi, biar saja, biar dilihat kondisi sebenarnya supaya ada percepatan dalam perbaikan-perbaikan Kota Pontianak,” tuturnya.

            Selain karnaval kapal dan mobil hias, pada malam harinya, rencananya juga akan digelar malam hiburan rakyat. Panggungnya direncanakan di depan Kantor Pomdam XII Tanjungpura. “Jadi saya mengajak kepada masyarakat, ayo rute itu penuhi, sambut kedatangan Presiden, meriahkan kegiatan puncak hiburan acara,” himbaunya.

Kendati even nasional yang dipusatkan di Pontianak ini waktunya hanya tinggal menghitung hari, dirinya yakin Pemprov Kalbar dan Pemkot Pontianak siap untuk mensukseskannya. “Sebagai tuan rumah, Pontianak tentu harus mempersiapkan diri dengan memperbaiki wajah kota. Saya berharap masyarakat bisa menikmatinya dengan nyaman, jaga keamanan, jaga kebersihan, jaga keharmonisan dan kekompakkan,” imbuh Sutarmidji.

Masyarakat Kalbar khususnya Pontianak patut berbangga karena dalam kurun waktu enam bulan ini Presiden RI hadir dua kali ke Kota Pontianak. Hal ini tentunya disambut baik oleh seluruh masyarakat. “Mudah-mudahan percepatan-percepatan pembangunan khususnya di Kota Pontianak bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya.