Wali Kota Lantik Lurah Termuda

By Administrator // Jumat, 22 Mei 2015 // 02:08 WIB // DINAS PERPUSTAKAAN

Wali Kota Pontianak, Sutarmidji melantik dua orang lurah termuda, Petrus (27 tahun) sebagai Lurah Darat Sekip dan Dera Oktri Windiarti (29 tahun) sebagai Lurah Akcaya. Selain kedua lurah tersebut, Lurah Bansir Darat, Hanifah beserta 17 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga turut dilantik, Senin (11/5) di Aula rumah jabatan Wali Kota Pontianak. Seluruh pejabat yang dilantik di jajaran Kantor Lurah Darat Sekip dan Akcaya berusia di bawah 30 tahun. “Saya mau lihat bagaimana anak muda memimpin. Dan jangan salah, kepala seksi (kasi) maupun sekretaris di kelurahan itu adalah kader-kader untuk menjadi lurah. Lurah itu idealnya berusia di bawah 35 tahun karena tantangannya harus demikian,” ujarnya.

            Sutarmidji menjatuhkan pilihannya kepada Petrus untuk menjabat sebagai Lurah Darat Sekip lantaran dinilainya Petrus baru menyelesaikan pendidikan Strata 2 (S2) program studi administrasi publik sehingga ilmunya bisa diterapkan sesuai bidang tugasnya. “Ketika dia menjabat kasipem di Sungai Beliung, pernah saya telepon dia dua kali pada hari libur, yakni hari Sabtu sekitar pukul 13.00 dan 16.00 WIB dia berada di kantor. Saya tanya kenapa hari libur ada di kantor, dia jawab membenahi administrasi kantor. Itu salah satu apresiasi saya terhadap dia, bukan karena dia mantan ajudan saya,” ungkapnya.

            Ia berharap Petrus bisa bersama-sama kompak dengan jajarannya dalam melaksanakan tugasnya. Ilmu yang sudah diperolehnya selama mengenyam pendidikan tersebut dapat diimplementasikan serta senantiasa berpegang pada aturan. “Problem masyarakat apapun selalu gunakan aturan yang berlaku. Jangan mau dipressure orang karena kita aparatur yang sah ditugaskan berdasarkan undang-undang. Jangan tunduk pada kemauan orang-orang yang memaksakan diri tanpa berdasarkan pada aturan. Jadi inilah kader-kader lurah ke depan,” tutur Sutarmidji.

            Kepada lurah-lurah, dia berpesan supaya rutin turun ke lapangan menemui warga masyarakat supaya apapun persoalan di lingkungannya bisa segera diselesaikan. “Kalau perlu datangi RT-RT, jangan RT yang diundang ke kantor lurah. Selain itu inventarisir apa saja permasalahan yang ada di lingkungannya masing-masing,” tukasnya.

            Sementara itu, Petrus menyatakan dirinya akan menjalankan amanah jabatan yang telah dipercayakan kepadanya dengan membina hubungan baik dengan warga maupun RT dan RW. Terlebih kelurahan yang dipimpinnya merupakan kelurahan yang berprestasi sehingga menjadi tugas yang besar baginya untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih Kelurahan Darat Sekip. “Sebagai generasi muda kita mencoba untuk menjawab tantangan ini. Kita akan melakukan pendekatan ke warga maupun para Ketua RT. Program-program yang baik tetap kita teruskan, dan program yang masih kurang akan kita perbaiki,” pungkasnya. (jim)

Share Post: